All about tropical forest


Sekarang tepat pukul 02.30 WIB dan saya masih belum tidur. Kenapa saya belum tidur? Bukan karena saya lagi galau. Bukan!! Saya hanya resah, gundah, gulana #eaaak. Sebenarnya karena ada satu lagi postingan yang harus saya kerjakan. Ya benar!! Ini adalah postingan ke sepuluh sebagai pelengkap sesuai syarat dari Creative Design Competition.

Cukup sudah curcolnya !!
Di postingan ini saya akan ngebahas mengenai hutan tropis. Namun sebelumnya kita harus tau apa itu hutan. 



Hutan adalah sebuah kawasan yang terdiri atas pepohonan dan tumbuhan lebat. Hutan menjadi produsen terbesar dalam memproduksi Oksigen yang notabenenya adalah unsur yang paling dibutuhkan manusia, dan juga sebagai penampung gas Karbondioksida. Hutan juga menjadi tempat habitat hewan-hewan serta daerah pelestarian tanah. Hutan memiliki banyak jenis, salah satunya Hutan Tropis.


Apa itu hutan tropis? 

Hutan tropis adalah hutan yang terletak di daerah khatulistiwa dan juga terletak di daerah yang beriklim tropis, seperti Indonesia. Indonesia memiliki banyak sekali hutan tropis yang tersebar luas di pulau jawa, sumatra, kalimantan, sulawesi dan papua. Dan tau gak sih looohh #GagalGaul, kalo hutan tropis di Indonesia adalah hutan tropis terluas urutan ke tiga setelah Brazil, dan Republik Demokrasi Kongo.


Menurut sumber yang saya dapatkan, hutan tropis itu memiliki ciri-ciri gejala demam berdarah seperti berikut :

1. Memiliki intensitas hujan yang lebih tinggi, sekitar 50-250 inci per kilo tahun.
2. Hutan tropis selalu hangat, karena selalu mendapatkan cahaya matahari.
3. Karena intensitas hujan yang tinggi dan selalu mendapat cahaya matahari, kelembaban hutan tropis juga tinggi, sekitar 77-88%.
4. Memiliki pepohonan yang biasanya tinggi, sekitar 40-60 meter.
5. Memiliki sebuah lapisan, biasa disebut lapisan kanopi. Berfungsi sebagai penyerap cahaya matahari dan menahan air hujan yang berlebihan.
6. Memiliki dua lapisan. Lapisan atas lebih hangat karena langsung menerima cahaya matahari, dan yang bawah lebih lembab karena cahaya yang masuk kurang di bandingkan dengan lapisan atas.
7. Memiliki humus #bukanRUMUS. Humus adalah dedaunan busuk. Hal ini menandakan bahwa hutan tropis memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.


Seperti yang saya katakan di atas, bahwa hutan adalah salah satu produsen oksigen terbesar. Namun sayang, sepertinya manusia sekarang banyak yang tidak bersyukur atas anugrah yang maha kuasa. Telah diberikan "pabrik nafas", tapi malah di hancurkan (ol ebaut mani). Bukan hanya itu, hutan tropis indonesia adalah 10% dari luas hutan tropis di dunia. Jadi bayangin aja gimana peranan hutan tropis Indonesia di mata dunia. Menghancurkan hutan tropis Indonesia, berarti menghancurkan hutan dunia, dan juga menghentikan produksi oksigen dunia. OMG!!.

Sekitar 72% luas hutan Indonesia telah rata dengan tanah akibat ulah manusia super dodol a.k.a pelaku illegal logging yang asli sontoloyo banget. Bayangin aja 72% loh!! GAK DIKIT ITU MAS BRO!! Namun sampe sekarang, masiiiih ada aja yang ngelakuinnya.

Tau gak sih, kalo semakin menyusutnya hutan tropis, mengakibatkan ledakan evolusi reptil? Kenapa bisa gitu?
Jadi begini pemirsah!! Para peneliti menemukan keterkaitan antara penyusutan hutan tropis dan keberagaman evolusi reptil. Hal ini bisa saja membangkitkan kaum dinosaurus yang telah punah, di seratus tahun kedepan. habisnya hutan tropis mengakibatkan reptil menjadi terisolasi di antara pulau-pulau kecil yang tercipta karena perubahan iklim. Dan, kelompok-kelompok reptil ini berevolusi sesuai dengan kondisi mereka berada. Dikarenakan mereka terpisah jarak dan waktu berada terpisah dengan kelompok lain, tentu saja evolusi akan menjadi beragam dan tentu saja dengan pola makan yang beragam.


Kasihan sekali hewan-hewan yang hidup beberapa puluh tahun mendatang. Jika kondisi tetap seperti ini, bisa saja hewan tersebut menjadi hewan kanibal yang memakan kaumnya sendiri demi kelangsungan hidup mereka. Dikarenakan habitatnya telah berubah, dan mempengaruhi pola makan mereka menjadi tidak teratur.

Bukan hanya hewan, kasihan juga anak cucu kita. Yang akan susah untuk merasakan indahnya dunia. Susah merasakan kebebasan menghirup oksigen. Sungguh menyakitkan untuk dibayangkan.

Dear God, Curse them. For our son. For our Future. We will fight against them too!! #Serius.
 mengutip dari sumber

10 kemungkinan dampak Global Warming


Selamat malam..
Barusan saja saya googling dengan key "dampak global warming". Namun yang keluar sepertinya sudah terlalu umum untuk di bahas. Tapi, saya ketemu salah satu web yang membahas dampak yang unik bagi saya. Jadi untuk postingan ini, sengaja saya copy paste dari sumber.

Cekibrooot masbroo!!

1. Puncak Alpen akan mencair seutuhnya.


Gletser yang mundur dalam hangat, kering musim dingin dan musim panas yang disebabkan oleh pemanasan global, dan meskipun hujan salju ski di musim 2008-2009 adalah substansial, keseluruhan tahun-tahun terakhir telah melihat kurang salju di ketinggian rendah, dan surut gletser dan permafrost mencair lebih tinggi – dengan dampak signifikan pada musim dingin kegiatan pariwisata. Diperkirakan bahwa gletser akan hilang antara 2030 dan 2050. Italia dan Swiss telah memutuskan untuk redraw perbatasan mereka dibubarkan setelah pemanasan global Alpine gletser yang menandai perbatasan antara kedua negara.

2. Hutan Hujan Amazon akan berubah menjadi padang pasir.


Amazon adalah dunia hutan hujan tropis terbesar. Namun, pemanasan global dan penggundulan hutan yang membalik peran hutan sebagai karbon, mengubah 30-60% dari hutan menjadi padang rumput kering. Proyeksi menunjukkan hutan bisa hilang sepenuhnya pada tahun 2050.

3. Hewan-Hewan Akan Mengecil


Pemanasan iklim dapat mendukung spesies kecil lebih besar. Penelitian, analisis didasarkan pada massa tubuh ikan, plankton, dan bakteri dalam ekosistem Eropa, datang hanya beberapa minggu setelah para ilmuwan melaporkan bahwa domba di Pulau Skotlandia yang menyusut karena kondisi hangat. Studi baru menunjukkan bahwa spesies individu kehilangan rata-rata 50 persen dari massa tubuh mereka selama 30 tahun. Pengurangan ukuran tubuh adalah yang ketiga respon ekologi universal pemanasan global. Domba studi sebelumnya menyarankan agar musim dingin yang lebih pendek dan lebih ringan berarti domba tidak perlu memakai sebanyak berat badan seperti dulu untuk bertahan hidup mereka tahun pertama kehidupan, suatu faktor yang juga dapat mempengaruhi populasi ikan. Meskipun demikian para peneliti mengatakan pergeseran bisa mengubah rantai makanan, dengan puncaknya predator yang terutama dipengaruhi oleh penyusutan mangsa.

4. Terumbu Karang Great Barrier Reef akan hilang 20 tahun kemudian.


The Great Barrier Reef akan sangat rusak oleh pemanasan air yang akan dikenali dalam waktu 20 tahun. Charlie Veron, mantan kepala ilmuwan dari Australian Institute of Marine Science, kepada The Times: “Tidak ada jalan keluar, tidak ada celah. Great Barrier Reef akan selesai dalam waktu 20 tahun atau lebih. “Begitu karbon dioksida telah menghantam tingkat untuk memperkirakan antara 2030 dan 2060, semua terumbu karang punah” katanya.

5. Global Warming dapat meningkatkan jumlah terorisme.


Pemanasan global dapat mendorong migrasi massa dan menciptakan tempat berkembang biak bagi para teroris. Orang-orang cenderung untuk melarikan diri destabilisasi negara, dan beberapa mungkin berpaling kepada terorisme. Menurut Ketua Dewan Intelijen Nasional di AS, ekonomi pengungsi akan melihat alasan tambahan mengungsi karena iklim lebih keras. Yang akan memberi tekanan pada negara-negara yang menerima pengungsi, banyak di antaranya tidak akan memiliki sumber daya maupun minat untuk menjadi tuan rumah iklim ini migran.

6. 2000 Pulau di Indonesia akan Tenggelam


Setidaknya 2.000 pulau-pulau kecil di seluruh kepulauan Indonesia dapat menghilang pada tahun 2030 sebagai akibat dari penambangan yang berlebihan dan lain kegiatan yang merusak lingkungan. Indonesia telah kehilangan 24 dari yang lebih dari 17.500 pulau.

7. Maladewa mungkin tenggelam.


Flattest terendah dan negara di dunia menderita erosi pantai, dan bisa menemukan sendiri tenggelam jika permukaan laut terus meningkat, dengan pertumbuhan pulau-pulau yang lebih kecil dan lebih kecil. Prediksi ekstrim ini adalah menghancurkan prospek untuk penduduk dan berita buruk bagi wisatawan yang turun di pantai putih yang lembut dan air hangat setiap tahun. Para ilmuwan memberikan hanya sekitar seratus tahun sebelum benar-benar menghilang ke laut sekitarnya.

8. Gurun Sahara akan menjadi padang rumput.


Ilmuwan melihat tanda-tanda bahwa gurun Sahara dan daerah sekitarnya menjadi semakin hijau karena meningkatnya curah hujan. Jika berkelanjutan, hujan ini bisa merevitalisasi daerah dilanda kekeringan, reklamasi mereka untuk pertanian masyarakat.

9. Badai akan menjadi lebih besar dibandingkan Badai Katrina.


Belum dapat dipastikan apakah Badai Katrina berhubungan dengan global warming, tetapi ada indikasi bahwa global warming akan menghasilkan badai dengan kategori 5 dan Katrina hanya Kategori 4 ketika menghantam Louisiana.
Pemanasan global juga membuat badai lebih merusak dengan menaikkan permukaan laut, yang mengakibatkan banjir pantai yang lebih serius.

10. London akan hilang tenggelam pada 2100.


Hal ini tidak hanya karang dan dataran rendah pulau-pulau yang berada di bawah ancaman dari pemanasan global. Bahkan, ancaman utama bagi mereka adalah daerah perkotaan besar yang beresiko akhirnya menjadi terendam air. Hal ini disebabkan oleh perubahan permukaan laut yang terjadi ketika terjadi pemanasan global, sehingga kota-kota pesisir sedang dihancurkan oleh banjir. Puluhan kota-kota di dunia, termasuk London dan New York, dapat banjir pada akhir abad ini, menurut penelitian yang menunjukkan bahwa pemanasan global akan meningkatkan permukaan air laut lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya. London adalah salah satu ibu kota dunia utama yang beresiko tinggi dari jenis banjir.

Sekian hasil copy paste saya. Semoga terhibur #eh. Maksudnya semoga bermanfaat !!

Satwa langka, harus kita lestarikan


Indonesia memiliki banyak sekali spesies hewan. Dari jenis serangga, hingga mamalia yang besar. Iklim tropis di Indonesia membuat spesies-spesies tersebut merasa bahwa Indonesia adalah "Surga" bagi mereka. Dengan banyaknya hutan tropis, membuat mereka hidup dengan nyaman #haseek.

Tapi semakin lama, semakin banyak saja oknum yang mengganggu keberadaan mereka. mulai dari merusak habitat seperti Illegal logging, kemudian menangkap mereka untuk dijual, lalu mereka dihabisi tanpa prikebinatangan untuk dijadikan obat, dan makanan. Miris sekali. Apa jadinya manusia hidup tanpa mereka? Hewan hidup sebagai penyelaras alam. Kenapa mereka harus di bunuh? jawabannya "manusia hanya mementingkan isi dompetnya saja".

Penangkapan satwa liar sudah ada di dalam peraturan undang-undang (janggan tanya saya, cari di google sendiri yak). Tapi tetap saja jumlah satwa liar semakin berkurang setiap tahunnya. 

Baydewey.. Daritadi ngomongin satwa langka, udah pada tau belum satwa langka apa aja yang harus dilindungi yang ada di Indonesia? Kalo udah tau bagus deh. Buat yang belom tau, nih saya cantumkan  beberapa satwa langka di Indonesia, yang jumlahnya semakin hari semakin sedikit karena ulah tangan manusia yang memburu dan merusak habitat mereka.

Cekibrooot!!

1. Burung Merak

2. Harimau Sumatera

3. Badak Jawa

4. Kuskus

5. Kijang

6. Elang Jawa

7. Bangau Hitam

8. Anoa

9. Komodo

10. Alap-alap


Sebenarnya banyak sekali hewan di Indonesia. Tapi sayang, karena manusia yang sekali lagi hanya mementingkan isi dompet mereka, hilang sudah harapan hidup untuk spesies mereka.

Ayo kita lestarikan hewan langka yang hampir punah tersebut. Gimana caranya? Banyak kok. Bisa dengan berbagi informasi melalui social media, tulisan-tulisan di blog dan website, atau dengan bikin poster-poster. Walaupun hanya berpengaruh kecil sekali, paling tidak kita sudah saling mengingatkan sesama agar tidak memburu hewan-hewan tersebut, dan tidak merusak habitat mereka.

Bayangkan jika hewan tidak lagi memiliki tempat hidup di hutan. Mereka akan tinggal di kota bersama manusia. Kalo doski laper? siapa yang disantap? KITA!! MANUSIA!! #hanyamembayangkan.

Sekian postingan kali ini. Semoga bermanfaat !!

*untuk melihat sumber, silahkan di klik gambarnya

Cara sederhana untuk bumi yang lebih baik


Selamat pagi pemirsah dimanapun anda berada #DitimpukCPUsamaPenonton. Kali ini saya mau ngebahas tentang "how to mencegah global warming" #eaa. Di postingan yang pertama saya sudah singgung sedikit tentang pencegahan global warming yang dimulai dari diri sendiri dan dari hal sederhana. Yaps!! Di dunia ini ga ada yang instan #KecualiMie. Semua itu butuh proses. Seperti kata pepatah "sedikit sedikit lama lama jadi penyakit" #skip.

Langsung aja saya share nih beberapa cara paling sederhana dalam upaya pencegahan global warming.
Cekidoooooooooot!!

1. Mulailah berhemat

Nabung gitu? atau Ga jajan berlebihan? BUKAAN!! Yang saya maksud adalah berhemat air, listrik dan sumber daya alam lain seperti bahan bakar minyak. Air adalah sumber utama kehidupan. Liat aja di globe, lebih banyak air daripada daratan. Trus ngapain di hemat ndu kalo banyak? Jelas harus dihemat, soalnya air kan bisa pindah pindah #loh???. Maksudnya begini sodara-sodara, air itu pindah setiap musimnya. Dari daerah yang memasuki musim kemarau menuju daerah yang memasuki musim becek a.k.a hujan melalui proses penguapan dan hujan. Jadi kalo kita gak berhemat, bisa bisa kita mengalami krisis air lagi.

Selain air, listrik juga ga kalah penting buat kehidupan. Bayangin di zaman yang serba modern ini tiba-tiba krisis listrik. Gimana hayo? Bisa gak kira-kira kita hidup tanpa listrik. Kayak orang zaman dulu, pake lampu lalu lintas templok (yang pake sumbu itu loo), mau nyetrika pake pake arang, boro boro mau online update status galau #Maapjadicurhat.

2. Gabung di organisasi pencinta lingkungan

Buanyak banget organisasi pencinta lingkungan. Gak percaya? silakan search di google #evilsmile. Misalnya saja yang saya bahas di postingan tentang WWF. Ga perlu susah, di kampus-kampus juga ada. Kalo misal nih gak ketemu, buat aja organisasi sendiri. Yang jelas, kalo kita udah gabung, otomatis kita akan menjadi manusia yang lebih mensyukuri kehidupan dengan lebih mencintai alam. #prikitiew.

3. Jangan gengsian

Ini nih penyakit anak muda zaman sekarang. Kebanyakan gengsinya. Males ikut-ikut kegiatan yang menurutnya gak banget, semisal gotong royong dan lainnya. Ga usah deh kegiatan gotong royong, ngeliat sampah di jalan aja ogah ngambilnya. Apa susahnya sih -__-.

Mulai sekarang wahai anak muda, jangan lah suka begadang gengsian. Malah kalo kita ikut andil dalam kegiatan kebersihan sekitar, kita jadi mahluk mulia looo. Dari sisi agama aja, tuhan suka orang yang menjaga kebersihan. Ya kan?

4. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor

Yang satu ini emang paling susah. Kendaraan udah jadi kebutuhan primer. Tapi, apa yang terjadi? Polusi semakin hari semakin buanyak sesuai dengan meningkatnya jumlah pemakaian kendaraan. Coba deh kita kurangin sedikit pemakaian kendaraan. Misal mau ke supermarket yang deket sama rumah, ga usah pake motor. Jalan kaki aja biar sehat. JANGAN MANJA !!

Terus, kalo bisa ubah kendaraan pribadi jadi angkot #loh!!. Maksudnya, sering-sering naik angkot. Walaupun angkot juga berpolusi, tapi kalo misal makin banyak yang naik angkot, berarti penggunaan kendaraan pribadi berkurang kan? berarti polusi dari kendaraan juga berkurang. Selain itu, kita juga menghemat BBM dan tentu saja beramal buat abang tukang angkot. ^^

5. Lakukan Recycle, Reduce, dan Reuse

Yang satu ini pasti udah pada tau kan? Recycle adalah mendaur ulang barang bekas pakai. Barang bekas tersebut bisa dimanfaatkan lagi menjadi "sesuatu" #Syahroni. Misalnya saja botol plastik air mineral. Sampah plastik seperti botol air mineral tidak hancur di tanah, jadi sebaiknya kita daur ulang saja. Terserah mau jadiin apa. Jadiin Karya seni buat pajangan di rumah, jadiin tempat sendok seperti yang ada di kos saya juga boleh. BEBAS!!

Kalo reduce itu, mengurangi pemakaian barang yang bahannya tidak hancur oleh tanah. Seperti kantong plastik. Sekarang udah ada tuh kantong plastik yang bisa hancur sama tanah. Kurangi juga penggunaan berbahan logam.

Reuse adalah penggunaan kembali barang yang masih layak pakai. Semisal kertas. Pakailah kertas sampai benar-benar habis. Karena kertas awalnya dari kayu pohon looh. Jadi kalo kita boros kertas, otomatis meningkatkan penebangan pohon. Selain itu, pakailah kantong belanja berbahan selain plastik.

6. Mulai dari sekarang

Ayo sama-sama kita ubah kebiasaan kita. Jangan ditunda-tunda. Menurut pengalaman, kebiasaan menunda itu ujung-ujungnya bakal gak jadi. Tanamin dalem diri kalo dengan kita merubah kebiasaan itu, sama aja kita mengubah dunia. Gak apa lebay dikit, yang penting gak 4l4y #SayaNgomongApaSih --".

Oke Finish, berhubung belom tidur dari semalem, saya akhiri saja perjumpaan kita #halaah. Makasih yang udah mau ngebaca, kembaliannya ambil aja.

Merubah diri sendiri sama aja seperti merubah nasib anak cucu kita #JikaDilakukanDenganNiat

Rokok mempercepat Global Warming ?

Saya seorang perokok. Mungkin bisa dikatakan sudah menjadi pecandu berat. Saya sudah merokok semenjak SMP. Ya!! Saya ga tau sudah berapa ratus batang rokok yang sudah saya konsumsi. #MaapJadiCurhat.

Ngomongin soal rokok. Setelah saya melakukan survey di postingan sebelumnya. Nah disitu terlihat jelas, ada beberapa opini mengenai hubungan rokok dan global warming. Sebagian orang mengatakan bahwa merokok di berpengaruh terhadap global warming, dan sebagian lagi mengatakan sebaliknya. Disini saya akan memperjelas atas apa yang terjadi #Pret.

Menurut postingan sebelumnya mengenai penyebab global warming yang saya cantumkan di sini, gas CO2 dan Metana adalah unsur yang paling mempengaruhi tidak keluarnya panas matahari dari bumi. Dan tahukah anda? Bahwa rokok memiliki 2 unsur tersebut. Ya benar!! Rokok mengandung gas CO2 dan Metana.



Memang benar kandungan CO2 dan Metana di dalam rokok sangat sedikit sekali. Merokok bukan faktor utama penyebab terjadi nya Global Warming, dan mungkin saja pengaruhnya hanya 0,0000000000001%. Namun, jika dalam sehari seseorang bisa menghabiskan 1 bungkus rokok (sekitar 16-20 batang), bayangkan saja berapa batang rokok yang dihabiskan perokok seluruh dunia dalam sehari. Anggap saja terdapat 2 Miliyar orang (20% penduduk bumi) yang menghisap rokok 20 batang dalam sehari dan kalau setiap batang menghasilkan 1 liter gas CO2. Jika dikalkulasikan "20 batang X 1 liter CO2 X 2 Milliar Perokok" maka dalam sehari akan menghasilkan sekitar 20 milliar litter CO2.

Jadi menurut saya, merokok memang menjadi salah satu faktor terjadinya Global Warming. Selain gas CO2 dan Metana. Dari proses pembakaran rokok juga menghasilkan gas Nitro yang merupakan unsur penahan panas matahari di bumi. Selain menjadi penyebab Global Warming, tentu saja rokok menjadi sumber penyakit. Baik aktif maupun pasif, merokok tetap membahayakan kesehatan.

Seperti yang saya tulis di awal postingan, saya juga merokok. Dan saya saya sadar bahwa merokok itu sangat mengganggu kesehatan. Saya tulis di atas agar tidak terkesan munafik #peace. Mungkin setelah ini, saya berusaha untuk merubah semuanya. Hanya tinggal tunggu waktu dan niat saja.

Selain niat dari individu, saya rasa peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam pengurangan asap rokok. Sebagian daerah sudah menjalankannya, seperti tidak boleh merokok di angkutan umum, di perkantoran, dan di beberapa tempat lainnya.

Cukup sudah postingan singkat saya hari ini. Semoga bisa menjawab apa yang dipertanyakan selama ini.
Saya rasa, tulisan peringatan di kotak rokok harus diganti secepatnya, menjadi ....
Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin, serta global warming.

Apa kata mereka ?


Hai hai... #SokAkrab
Postingan kali ini, saya mau ngebahas sejauh mana pengetahuan manusia tentang Save Our Earth dan apa saja yang sudah dilakukan dalam upaya menyelamatkan bumi dari global warming. Caranya? Tentu saja dengan survey. Saya telah mensurvey beberapa responden dengan cara wawancara baik langsung maupun tidak langsung (dalam hal ini, saya menggunakan fasilitas chat di facebook dan responden dipilih secara random), serta saya juga meletakkan kuesioner di beberapa group facebook.

Dalam proses wawancara, beberapa orang kabur melarikan diri #KisahNyata. Mungkin karena koneksi yang lemah, atau mungkin tidak bisa menjawab. Dan beberapa responden menjawab dengan kocak, ntah karena mereka benar-benar tidak tau, apa mungkin memang tidak serius dalam menjawabnya, biarlah hanya tuhan, mereka dan pak satpam kampus yang tau.

Berikut hasil wawancara kepada beberapa responden dan juga jawaban kuesioner yang dikirim ke mailbox facebook saya . Saya cantumkan dua versi jawaban, yang serius dan yang konyol.

Cekidot !!



Pertanyaan 1 :
Apa yang kamu ketahui tentang SOE ?
Jawaban :
Gerakan untuk mengurangi dampak negatif yang terjadi pada bumi seperti mencegah menipisnya lapisa ozon dll.
mungkin penyimpanan data. betul tak? 
Pertanyaan 2 :
Cara apa saja yg kamu tau untuk mencegah kerusakan bumi ?
Jawaban :
Mencegah kerusakan bumi sih menurut abang sudah tidak bisa dilakukan dengan alasan:
1. kurangnya kekompakan dalam berkepedulian terhadap lingkungan dan bumi.
2. terlalu individualis.
3. tidak adanya tindak lajud yang maksimal setelah diadakannya label SOE ini.
Namun, untuk memperbaiki masih bisa dengan menekankan idealisme diri terhadap alam, dan itu harus dilakukan dengan sesegera mungkin.
Sabar gw mikir dulu.
*setelah setengah jam kemudian
Gw lupa ndu!! :D

Pertanyaan 3 :
Apa yang kamu ketahui tentang Global warming ? apa akibat yang ditimbulkan ? 
Jawaban :
Global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.Meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem. 
Gak terlalu tahu sih, yang saya tahu adalah Global TV, ada acara spongebob, obsesi dll..

Pertanyaan 4 :
Apakah yang telah kamu lakukan (sadar maupun tidak) dalam mencegah global warming ?
Jawaban :
Yang wa sadar wa udah ga make motor yang bikin polusi lagi. 
Menanam pohon. 
Penghijauan, hemat listrik.
Buang sampah pada tempatnya, gak kencing sembarangan, ngasih pengemis duit.
Pertanyaan 5 :
Apa saja hewan langka / hampir punah yang kamu ketahui dan bagaimana cara melindunginya? 
Jawaban :
 Orang utan, harimau sumatera, badak cula satu, komodo dll. Sanksi tegas pemburu binatang tersebut.
Burung cendrawasi,harimau sumatra, cara melindunginya masukin spesies" tsb ke suaka margasatwa atau dimana habitat spesies" tsb berasal dan jangan diganggu / ditangkap.
Yang jelas bukan saya :P. Dibuatkan kandang diatas gunung, dipasung kakinya, dicarikan spesies sesama jenis, biar bisa saling tusbol men-tusbol
 Pertanyaan 6 :
Kapan diperingatinya hari bumi ?
Jawaban :
Kalo gak salah 22 April.
Jangankan hari bumi, hari ulang tahun bapakku aja aku gak tau .
Pertanyaan 7 :
Apa yang kamu ketahui tentang efek rumah kaca ? 
Jawaban : 
Perusakan atmosfer akibat dampak panas yang memantul.
Kondisi dimana permukaan benda langit seperti bintang, planet meningkat secara drastis.
Pokoknya panas bumi dari matahari itu tertahan di bumi, jadi panasnya ga bsa keluar.
Tuan rumah ga punya rasa malu, secara kan segala aktipitas kelihatan dari luar.
Pertanyaan 8 :
Sebutkan organisasi-organisasi konservasi, pemerhati lingkungan yang kamu ketahui baik skala nasional maupun internasional !
Jawaban :
WWF, Walhi Ud.
Greenpeace. 
PBB, UNESCO, CIA. 
WHO bukan? 
DEMI ALLAH TAK TAU. 
Pertanyaan 9 :
Apakah kamu perokok ? menurutmu apakah dengan tidak merokok dapat mencegah global warming ? sebutkan alasan !
Jawaban :
Ga ngerokok, ga ngerokok juga tetep aja ga bsa cegah global warming, asap 100 btg rokok juga ga sbanding sma asap 1 kendaraan mobil, motor apalagi truck. jdi kesimpulan aq...ga ada efek ke global warming kalo perokok berhenti merokok. tapi efeknya ke tubuh si perokok.
 Merokok,dapat mencegah karena asap rokok dpt menipiskan lapisan bumi atmosfer dan lain sebagainya
Ya. Tidak merokok itu mencegah global warming
karena dari rokok mengeluarkan gas CO2 dan metana menyebabkan efek rumah kaca 
Yap saya perokok. Dan saya rasa ini adalah soal yang menyudutkan bagi para perokok. Rokok bukanlah hal yang fatal terhadap terjadinya global warming. Merokok ataupun tidak hanya 00000000,000001% saja pengaruhnya terhadap pencegahan global warming 
Tidak, iya krna merokok tu kan kluar asap. asapnya tu nanti lama2 banyak.
Pertanyaan 10 :

Apa aja upaya dalam menghemat listrik ? apakah kamu melakukannya ?
Jawaban :
Ga perlu upaya menghemat listrik, indonesia tiap hari juga mati lampu kok. secara ga langsung kan menghemat listrik juga. Tapi untuk formalnya ya.. pakai listrik secukupnya aja.
 Padamkan lampu yg tidak perlu di waktu beban puncak harian (jam 18-22), tidak pke lampu pijar, pake lampu hemat energi (yang ada logo SNI). Yup, shutdown kompi kantor kalo pulang.
 Hancurkan Gardu Listrik PLN, tapi saya ndak mau melakukannya.
Pertanyaan 11 :
Seberapa pentingkah peranan pemerintah dalam upaya penyelamatan bumi dari kerusakan ? sebutkan alasan ! dan apa saja yang sudah dilakukan pemerintah dalam pencegahan perusakan bumi ?
Jawaban :
Penting sih, kalo pemerintah ga mengupayakan kebijakan Save our earth, rakyatnya ga bakal bergerak n kpikiran sampe kesitu. Paling cuma nanam 1000 pohon doank, ga tau kapan tu pohon numbuh. bumi uda tua.
Sangat penting, karena dengan keikutsertaan pemerintah dalam mencegah global warming, maka akan terlaksana program save our earth. Dengan adanya penanaman seribu pohon dan juga memisahkan sampah organik dan anorganik.
Sangat penting. Tertera dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan tanaman dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 
Ga perlu diperintah perintah klo mau menyelamatkan bumi, kesadaran diri aja .
Pertanyaan 12 :
Merutmu apa dampak yang akan terjadi bila kerusakan bumi terus berlanjut ?
Jawaban :
Bumi jdi kurang sda, bnyk makhluk hidup kehilangan tempat tnggal n mkanan, udara jadi makin kotor,dan oksigen yg dihirup manusia uda bercampur ama zat-zat berbahaya lainnya, eskutub mencair n bumi isinya jadi air semua.
Terjadi bencana alam yang tidak terduga oleh manusia.
Dampak terbesar adalah DURHAKA DENGAN TUHAN dengan melakukan KIAMAT terlebih dahulu tanpa kehendaknya.



Itulah beberapa hasil jawaban yang saya dapatkan, sebenarnya banyak sekali jawaban yang berbeda-beda. Namun, jawaban-jawaban yang pilihan saya di atas dapat mewakilkan jawaban yang hampir sama dengan jawaban lainnya.

Saya dapat mengambil kesimpulan dari beberapa responden (sample). sekitar 85% mengerti tentang kerusakan lingkungan, global warming, efek rumah kaca, dampak-dampak kerusakan bumi serta cara menjaga lingkungan. 12% kurang mengerti, dan 3% tidak tahu sama sekali. #PerhitunganKiraKira

Karena jari sudah mulai tidak bersahabat, mungkin lebih baik saya akhiri saja postingan ini. Sampai jumpa di lain kesempatan tetap di saluran dan jam yang sama #eh.

Saya Pandu Wijaya, sekian "APA KATA MEREKA?" versi SOE-PROJECT.


Orangutan is keeper


Pliss!! Jangan salah artiin judul diatas. Maksud judul di atas bukanlah seorang kiper (Goalkeeper) Layaknya Iker Cassilas, Gianluigi Buffon  atau Edwin Van der Sar. Walau ada beberapa yang jago !! :P


Yang saya maksud adalah sebagai penjaga bumi kita tercinta. Orangutan adalah salah satu primata penjaga bumi. Orangutan juga diberi julukan PAYUNG DUNIA. Namun sayang orangutan yang menjadi salah satu hewan dilindungi sekarang sangat terbatas populasinya dikarenakan habitatnya (hutan) perlahan-lahan menjadi gundul oleh tangan manusia. #miris

Populasi orangutan yang 90% nya berada di Indonesia kini perlahan kehilangan tempat tinggal. Orangutan banyak ditangkap sebagai bahan obat atau untuk diadopsi (halaah!!) menjadi hewan peliharaan. Padahal orangutan ini adalah salah satu primata yang unik. Orangutan adalah spesies yang memperkaya keanekaragaman flora dan fauna. Gak percaya? Cekidot ceui!! :D

All About Orangutan !!

Dikarenakan saya tidak pernah kenalan secara langsung atau tinggal satu komplek dengan orang utan, dan tentu saja juga tidak pernah sekolah bersama, mungkin hasil copy-paste-edit dibawah lebih dapat menerangkan berbagai hal tentang orangutan.

Menurut sumber, Orangutan adalah hewan arboreal (hewan pohon) terbesar di dunia. Orangutan adalah primata yang dimorfik (punya dua bentuk berbeda) secara jenis kelamin, yaitu orangutan jantan memiliki ukuran tubuh jauh lebih besar dari betinanya. Bobot orangutan jantan bisa mencapai 150 kg, sedangkan yang betina hanya mencapai setengan berat badan syang jantan. Mungkin inilah alasan mengapa tidak ada orangutan (jantan) yang menjadi suami takut istri. SKIP!!

Orangutan memiliki bulu tebal kecoklatan di sekujur tubuhnya. Memiliki tangan dan kaki yang kurus dan panjang. Kakinya dapat digerakkan ke segala arah sebagaimana gerakan tangan, dan jari kakinya juga mirip dengan jari tangannya yang digunakan ketika bergelantungan dan memegang dahan. Dalam satu kelompok,   hanya ada satu orangutan jantan yang memiliki gelambir pipi. Orangutan yang memiliki gelambir pipi memiliki kedudukan yang lebih tinggi dalam hal kawin dengan betina.


Berbeda dengan kebanyakan jenis monyet, orangutan tidak lincah dan tidak agresif. Mereka terlihat ramah dan jarang berkelahi. Mereka juga jarang mengeluarkan suara-suara berisik di hutan. Orangutan mempunyai kemampuan belajar yang baik, sehingga mudah menirukan aktivitas manusia. Di alam liar orangutan menunjukkan perilaku yang cerdas, misalnya mereka menggunakan daun lebar sebagai payung saat hujan, menggunakan segenggam daun untuk membersihkan tubuh, atau menggunakan sepotong dahan untuk mengusir serangga. Setiap hari sebelum tidur mereka menumpuk dahan-dahan untuk tempat tidur.

Kembali ke judul !! Orangutan juga disebut sebagai payung dunia karena kebiasaan uniknya yang secara tidak langsung membantu menjaga flora dan fauna. Orangutan memiliki cara makan yang lucu, yaitu senang memakan buah sambil menjelajah dari satu pohon ke pohon lainnya. Sehingga biji buah yang dimakan terjatuh dan akhirnya membantu penyebaran benih-benih tanaman di hutan. Selain itu, ketika bergelantungan. Oranghutan membengkokkan dan mematahkan dahan-dahan pohon besar, sehingga membantu membantu proses fotosintesis pohon-pohon kecil dibawah. WOW!!

Oleh karena itu lah Orangutan dijuluki sebagai payung dunia atau penjaga dunia, kelestarian mereka menjamin kelestarian habitat dan mahluk lain yang hidup di sana.

Menjaga mereka sama artinya dengan menyelamatkan anak cucu kita.
*tidak ada orangutan yang tersakiti dalam postingan ini

Sumber : olvista.com dan www.gadis.co.id

Efek rumah kaca juga berdampak positif


Sesuai judul, di postingan kali ini saya mau bahas tentang Efek Rumah Kaca. Mungkin kalau untuk masalah yang ditimbulkan sudah basi untuk dibicarakan, karena sudah buanyak buanget yang ngebahas tentang dampak (negatif) dari Efek Rumah Kaca. Supaya gak basi nih, saya bahas aja dampak positif sesuai dari beberapa referensi yang saya dapat dari hasil bertapa selama 44 hari searching mbah gugel.

Efek Rumah Kaca yang kata orang kampung saya "Green House Effect" tidak selamanya berdampak negatif. Mengapa saya mengatakan hal tersebut? Sebelum saya memaparkan alasannya, sesuai kata pepatah "tak kenal maka tak sayang" (yang ini gak penting!!), alangkah baiknya jika kita membahas terlebih dahulu pengertian Efek Rumah Kaca tersebut

Apakah itu Efek Rumah Kaca?
          

Efek Rumah Kaca adalah peristiwa alam yang menyebabkan suhu bumi menjadi hangat. Tanpa adanya Efek Rumah Kaca, suhu permukaan bumi akan menjadi 33 derajat celcius lebih dingin. Gas Rumah Kaca seperti Karbondioksida, Metan, Nitrous Oksida, Hydrofluorocarbons, Perfluorocarbons, dan Sulfur Heksaflorida yang berada di atmosfer dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia terutama yang berhubungan dengan pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas, dan batubara) seperti pada pembangkit tenaga listrik, kompor minyak, AC, komputer, kendaraan bermotor. Selain dihasilkan oleh hal tersebut, Gas Rumah Kaca juga dihasilkan dari penggundulan hutan serta aktifitas pertanian dan peternakan. Gas Rumah Kaca yang dihasilkan menyebabkan meningkatnya Gas Rumah Kaca di atmosfer. 

Mungkin masih ada beberapa yang bingung mengenai penjelasan di atas. Agar lebih mudah kita memahami kinerja Efek Rumah Kaca, saya ilustrasikan bumi sebagai sebuah mobil yang diparkir di cuaca cerah.


Suhu di dalam mobil tentu saja akan lebih tinggi daripada suhu diluar mobil.  Mengapa hal tersebut terjadi? Karena sinar matahari yang masuk ke dalam mobil melalui celah-celah kaca diserap oleh jok, karpet, dashboard dan benda-benda lain di dalam mobil. Ketika panas tersebut akan dilepaskan kembali, tidak semua panas tersebut bisa keluar melalui celah jendela, sebagian justru akan dipantulkan kembali. Panas tersebut akan diradiasikan kembali oleh benda-benda di dalam mobil. Sehingga sejumlah energi panas akan tetap berada di dalam mobil, dan sebagian kecil yang berhasil melepaskan diri. Pada akhirnya, terjadi peningkatan temperature di dalam mobil yang mengakibatkan semakin panas.

Hal tersebut persis seperti Efek Rumah Kaca. Sinar matahari mengenai atmosfer serta permukaan bumi. Sekitar 70% dari energi tersebut tetap tinggal dibumi, diserap oleh tanah, lautan, tumbuhan, dan benda-benda lain. 30% sisanya dipantulkan kembali melalui awan, hujan, serta benda reflektif lainnya. Tetapi panas yang 70% tersebut tidak selamanya berada di bumi. Benda-benda di sekitar planet yang menyerap cahaya matahari seringkali meradiasikan kembali panas yang diserapnya. Sebagian panas tersebut masuk ke ruang angkasa, tinggal di sana dan akan dipantulkan kembali ke bawah permukaan bumi ketika mengenai zat yang berada di atmosfer, seperti karbon dioksida, gas metana dan uap air. Panas tersebut yang membuat permukaan bumi tetap hangat dari pada di luar angkasa, karena energi lebih banyak yang terserap dibandingkan dengan yang dipantulkan kembali. 

Lalu, apa dampak positif dari Efek Rumah Kaca?

Dari pengertian di atas, dapat kita simpulkan bahwa tanpa adanya Efek Rumah Kaca, bumi kita ini akan menjadi seperti planet mars yang tidak memiliki atmosfer yang cukup untuk menahan sinar matahari dan energi panas. Semua energi panas tersebut tidak tertahan, sehingga menyebabkan suhu yang super dingin (saya gak pernah ke mars, cuma baca di gugel). Dan tentu saja, kita , hewan, tumbuhan, dan mahluk hidup lainnya tidak akan bisa bertahan hidup. Coba deh bayangin, kalo bumi kita ini memiliki suhu dibawah rata-rata. Atau mungkin bayangkan bumi itu adalah sebuah kulkas raksasa. Kebayang gak?


Semoga Bermanfaat!!


WWF, organisasi konservasi dunia



//intermezo


di kantin kampus...

"ndu,lagi ngapain kau?" sahut seorang temanku
"lagi galau.." menjawab dengan tampang menyedihkan
"bagh.. galau knapa cacad?" tanyanya kemudian
"bingung mau bahas apaan di blog" masih dengan tampang menyedihkan
"oo.. buat CDC ya? tema nya apa?" merespon dengan tanggap
"Save our earth.. bantuin dong!!" kali ini dengan tampang memelas
"bahas WWF aja ndu!!" sambil nepokin bahuku
"HAH?? SMACK DOWN??" berubah tampang kaget, udah gak tau gimana bentuknya
*hening sejenak
lalu... "ndu.. kau IDIOT" lalu hening lagi
krik........... krik...........

SUMPAH!! asli kayak orang paling gak G4wuL sedunia akherat.. Kayak lagi pake baju samaan di pesta, tersesat di dunia kembar.. #GakPenting. Akhirnya keluarlah jurus terakhir.. TANYA MBAH GOOGLE!!


Setelah melakukan pencarian. Terdamparlah aku di salah satu web yang berisi informasi mengenai WWF.
Ternyata eh ternyata.. WWF itu bukan World Wrestling Federation alias Smack Down. WWF adalah sebuah organisasi konservasi lingkungan dunia. Simplenya begini, organisasi WWF ini melakukan banyak project dalam upaya melindungi satwa-satwa serta ekosistemnya dari kepunahan.

INGAT!! Saya tidak membahas WWF yang ini !!

seperti yang saya kutip dari official web dari WWF :

WWF adalah sebuah organisasi terbesar berskala internasional di dunia konservasi yang didirikan secara resmi pada 29 april 1961. Kantor pertamanya di buka pada bulan september 1961 di kota Morges, Swiss. WWF juga memiliki kantor untuk jaringannya yang disebut dengan WWF INTERNATIONAL di kota Glend, Swiss. Sekarang, WWF telah memiliki banyak kantor cabang di berbagai negara (termasuk Indonesia lho!!) dan sejak didirikan kurang lebih 50 tahun lalu WWF telah menginvestasikan sekitar 10 milliar US Dollar untuk lebih dari 13.000 proyek. Sesuatu banget !!

Pada awalnya, WWF adalah sebuah singkatan dari World Wildlife Fund. Namun karena dianggap tidak mencakup ruang kerja organisasinya, maka di tambahkan menjadi World Wildlife Fund for Nature. Organisasi yang mengambil logo seekor panda bukan pandu ini memiliki Misi untuk menghentikan degradasi lingkungan alam dan membangun masa depan dimana manusia hidup selaras dengan alam dengan mengkonservasi di dunia keanekaragaman hayati dan mempromosikan pengurangan polusi dan konsumsi sumber daya alam yang tidak boros. Dengan bekerja sama dengan banyak mitra seperti PBB, UICN, USAID, dan WORLD BANK, organsasi ini semakin kuat dan terus menerus melakukan berbagai upaya dalam menjalankan misinya tersebut.

NAH!! sekarang kita udah tau apa itu WWF sebenarnya. Menurut saya pribadi nih, organisasi yang seperti ini nih yang wajib kita dukung. Seperti di Indonesia dengan WWF INDONESIA nya. Seharusnya pemerintah memberikan kontribusi yang besar tehadap organisasi ini. Dan satu lagi, tentu saja kita juga memulai ikut andil dalam pernjagaan lingkungan.

Sebenarnya kita dapat menemukan organisasi sejenis di lingkungan kita. Misalnya saja di kampus, ada organisasi MAPALA (Mahasiswa Pencinta Alam) yang visi misi nya kurang lebih sama. Dengan kita mengikuti organisasi seperti ini, otomatis kita akan lebih mencintai alam. Dan namanya sudah cinta, anggap sajalah pacar, istri atau suami, dan anak anda. Bukankah anda tidak mau orang yang anda cintai dicelakai oleh orang lain?

Oke, cukup sudah sedikit pembahasan saya mengenai WWF. Sekarang saya mengerti, anda mengerti. Saya tidak akan di bilang idiot lagi #SenyumLicik. Maap jadi curhat >.<.

Sebagai penutup, harapan saya semoga apa yang WWF (dan organisasi sejenis) lakukan, membuka mata kita untuk segera bertindak dalam pencegahan kerusakan lingkungan yang lebih parah demi kelangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan.

Go WWF, Go Indonesia, dont stop doing that
sumber : www.panda.org

Bumi kita, masa depan kita


Bismillahirrahmanirrahiim. Posting perdana nih #ProkProkProk.. Mungkin sebagai pembuka, saya yang ilmunya pas-pas an tentang Save Our Earth ini akan sedikit membuka mata kita akan pentingnya peranan kita sebagai manusia (yang bukan manusia, abaikan postingan ini!!) dalam menjaga bumi beserta seluruh ekosistemnya #cieee.


OK!! WAKTUNYA SERIUS!!

Saya jamin se jamin-jamin nya #eh, bahwa saya, anda, kita, dan masyarakat lain sudah mengerti secara umum kalo bumi ini sudah renta, bumi sudah tua, bumi sudah tak berdaya dan mungkin saja bumi sedang menunggu ajalnya #halaah. Yang jelas, gak mungkin ada orang yang bilang gak tau kalo bumi ini sudah diambang kehancuran.

Apa penyebabnya? jawabannya "BANYAK".


Global warming yang ditimbulkan oleh efek rumah kaca, penggundulan hutan, penangkapan satwa liar, polusi, pemborosan air, listrik, dan sumber daya alam lainnya, pembuangan limbah di sungai-sungai hingga akhirnya merusak ekosistem di laut, dan masih banyak lagi.


Kalau semua yang saya paparkan di atas terus berkelanjutan, apa yang akan terjadi? jawabnnya masih "BANYAK".


Kemungkinan yang akan terjadi adalah seluruh bumi ditutupi air karena melelehnya es kutub akibat global warming, satwa akan pindah ke tempat tinggal kita dan ketika lapar siapa yang menjadi mangsa? tentu saja manusia, virus mematikan akibat polusi berada di sekitar kita, stok oksigen akan terbatas sekali karena tumbuhan terutama pohon sebagai penghasil oksigen habis digunduli dan akhirnya kita akan mati (kecuali yang merasa tidak butuh oksigen).

Jika kondisi bumi sudah seperti itu, apakah manusia dapat mencari planet baru untuk bertahan hidup? jawabannya tentu saja "TIDAK". Bumi itu "special" #KataOrangKampungSaya. Bumi adalah sebuah planet di mana satu-satunya manusia, hewan, serta tumbuhan dapat hidup dan berkembang.


Jadi, apa yang harus kita lakukan agar semua itu tidak terjadi?

Manusia sebagai mahluk berakal seharusnya menjadi penjaga bumi, bukan sebaliknya. Sebagai Khalifah di muka bumi, manusia mempunyai peranan penting dalam memelihara bumi dan seluruh ekosistem di dalamnya. 

Namun, apa yang terjadi sekarang disekitar kita? 


Bumi sedikit-demi sedikit rusak dikarenakan oleh tingkah laku manusia. Tidak bisa dihitung lagi seberapa banyak oknum-oknum yang melakukan perusakan bumi.

Apa saja perusakan yang dilakukan? sekali lagi, jawabannya "BANYAK".

Seperti yang kita lihat, kita dengar, dan kita alami disekitar kita. Di media televisi, media cetak, dan media internet banyak informasi mengenai perusakan bumi misalnya illegal logging (pengambilan kayu hutan secara ilegal dan liar), Pemburuan satwa-satwa langka yang notabenenya sudah sedikit sekali populasinya (hampir punah), pembuangan limbah pabrik di sungai-sungai, dan masih banyak lagi.
             
                                
mereka yang melakukan, orang lain yang menjadi korban !!


Mungkin sebelumnya kita tidak perduli dengan hal tersebut. Namun, sekarang cobalah kita menganalisis dengan akal sehat kita. Jika kegiatan perusakan seperti ini terus terjadi dan kita tidak ambil pusing, maka perlahan hutan akan habis sehingga produksi oksigen sebagai satu-satunya unsur untuk kita bisa bernafas akan terbatas, air yang menjadi bagian pokok dalam kehidupan kita akan sulit didapatkan dan kita tidak akan bisa menemukan tumbuhan yang sebagian besar menjadi bahan makanan, dan akhirnya akan timbul berbagai macam penyakit yang berujung kematian (sebagian saudara kita sudah merasakan hal ini).

Mari kita berfikir, apakah mungkin kelak kita harus membeli oksigen untuk bertahan hidup? apa mungkin kita harus kembali ke zaman beberapa puluh tahun lalu yang jika ingin minum atau mandi harus berjalan beberapa puluh kilo ke sumber air? tidak ada cahaya, tv, radio, laptop, internet karena pemborosan energi yang kita lakukan sekarang? Sanggupkah kita menjalani kehidupan seperti itu?

Mungkin anda sekarang melihat evolusi teknologi secara besar-besaran dilakukan, sehingga kita tidak mungkin mengalami hal diatas yang saya sebutkan. Anda salah !! Teknologi yang terus berkembang semuanya berasal dari sumber daya alam yang ada di bumi. Energi listrik berasal dari minyak bumi, dan air. Hardware-hardware berasal dari bahan logam yang tentu saja berasal dari bumi.


Mungkin sudah cukup saya gambarkan fenomena yang terjadi di masyarakat kita sekarang. Apakah kita akan membiarkan mereka begitu saja menghancurkan masa depan kita? Apakah kita hanya diam melihat bumi tempat kita berpijak dengan seluruh fasilitas-fasilitas alam yang indah ini di rusak oleh mereka?

Demi kelangsungan hidup kita, anak kita, cucu dan cicit kita, marilah kita bersama-sama mulai meningkatkan kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar kita. Kita harus bisa mencegah, atau paling tidak berusaha memulihkan apa yang telah mereka rusak, dengan merubah pola pikir dan kebiasaan kita menjadi lebih baik, lebih perduli dengan lingkungan sekitar. Bagaimana caranya? Akan saya bahas di postingan selanjutnya.

Dont let Earth crying, Dont let Earth be dying