All about tropical forest


Sekarang tepat pukul 02.30 WIB dan saya masih belum tidur. Kenapa saya belum tidur? Bukan karena saya lagi galau. Bukan!! Saya hanya resah, gundah, gulana #eaaak. Sebenarnya karena ada satu lagi postingan yang harus saya kerjakan. Ya benar!! Ini adalah postingan ke sepuluh sebagai pelengkap sesuai syarat dari Creative Design Competition.

Cukup sudah curcolnya !!
Di postingan ini saya akan ngebahas mengenai hutan tropis. Namun sebelumnya kita harus tau apa itu hutan. 



Hutan adalah sebuah kawasan yang terdiri atas pepohonan dan tumbuhan lebat. Hutan menjadi produsen terbesar dalam memproduksi Oksigen yang notabenenya adalah unsur yang paling dibutuhkan manusia, dan juga sebagai penampung gas Karbondioksida. Hutan juga menjadi tempat habitat hewan-hewan serta daerah pelestarian tanah. Hutan memiliki banyak jenis, salah satunya Hutan Tropis.


Apa itu hutan tropis? 

Hutan tropis adalah hutan yang terletak di daerah khatulistiwa dan juga terletak di daerah yang beriklim tropis, seperti Indonesia. Indonesia memiliki banyak sekali hutan tropis yang tersebar luas di pulau jawa, sumatra, kalimantan, sulawesi dan papua. Dan tau gak sih looohh #GagalGaul, kalo hutan tropis di Indonesia adalah hutan tropis terluas urutan ke tiga setelah Brazil, dan Republik Demokrasi Kongo.


Menurut sumber yang saya dapatkan, hutan tropis itu memiliki ciri-ciri gejala demam berdarah seperti berikut :

1. Memiliki intensitas hujan yang lebih tinggi, sekitar 50-250 inci per kilo tahun.
2. Hutan tropis selalu hangat, karena selalu mendapatkan cahaya matahari.
3. Karena intensitas hujan yang tinggi dan selalu mendapat cahaya matahari, kelembaban hutan tropis juga tinggi, sekitar 77-88%.
4. Memiliki pepohonan yang biasanya tinggi, sekitar 40-60 meter.
5. Memiliki sebuah lapisan, biasa disebut lapisan kanopi. Berfungsi sebagai penyerap cahaya matahari dan menahan air hujan yang berlebihan.
6. Memiliki dua lapisan. Lapisan atas lebih hangat karena langsung menerima cahaya matahari, dan yang bawah lebih lembab karena cahaya yang masuk kurang di bandingkan dengan lapisan atas.
7. Memiliki humus #bukanRUMUS. Humus adalah dedaunan busuk. Hal ini menandakan bahwa hutan tropis memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.


Seperti yang saya katakan di atas, bahwa hutan adalah salah satu produsen oksigen terbesar. Namun sayang, sepertinya manusia sekarang banyak yang tidak bersyukur atas anugrah yang maha kuasa. Telah diberikan "pabrik nafas", tapi malah di hancurkan (ol ebaut mani). Bukan hanya itu, hutan tropis indonesia adalah 10% dari luas hutan tropis di dunia. Jadi bayangin aja gimana peranan hutan tropis Indonesia di mata dunia. Menghancurkan hutan tropis Indonesia, berarti menghancurkan hutan dunia, dan juga menghentikan produksi oksigen dunia. OMG!!.

Sekitar 72% luas hutan Indonesia telah rata dengan tanah akibat ulah manusia super dodol a.k.a pelaku illegal logging yang asli sontoloyo banget. Bayangin aja 72% loh!! GAK DIKIT ITU MAS BRO!! Namun sampe sekarang, masiiiih ada aja yang ngelakuinnya.

Tau gak sih, kalo semakin menyusutnya hutan tropis, mengakibatkan ledakan evolusi reptil? Kenapa bisa gitu?
Jadi begini pemirsah!! Para peneliti menemukan keterkaitan antara penyusutan hutan tropis dan keberagaman evolusi reptil. Hal ini bisa saja membangkitkan kaum dinosaurus yang telah punah, di seratus tahun kedepan. habisnya hutan tropis mengakibatkan reptil menjadi terisolasi di antara pulau-pulau kecil yang tercipta karena perubahan iklim. Dan, kelompok-kelompok reptil ini berevolusi sesuai dengan kondisi mereka berada. Dikarenakan mereka terpisah jarak dan waktu berada terpisah dengan kelompok lain, tentu saja evolusi akan menjadi beragam dan tentu saja dengan pola makan yang beragam.


Kasihan sekali hewan-hewan yang hidup beberapa puluh tahun mendatang. Jika kondisi tetap seperti ini, bisa saja hewan tersebut menjadi hewan kanibal yang memakan kaumnya sendiri demi kelangsungan hidup mereka. Dikarenakan habitatnya telah berubah, dan mempengaruhi pola makan mereka menjadi tidak teratur.

Bukan hanya hewan, kasihan juga anak cucu kita. Yang akan susah untuk merasakan indahnya dunia. Susah merasakan kebebasan menghirup oksigen. Sungguh menyakitkan untuk dibayangkan.

Dear God, Curse them. For our son. For our Future. We will fight against them too!! #Serius.
 mengutip dari sumber

10 kemungkinan dampak Global Warming


Selamat malam..
Barusan saja saya googling dengan key "dampak global warming". Namun yang keluar sepertinya sudah terlalu umum untuk di bahas. Tapi, saya ketemu salah satu web yang membahas dampak yang unik bagi saya. Jadi untuk postingan ini, sengaja saya copy paste dari sumber.

Cekibrooot masbroo!!

1. Puncak Alpen akan mencair seutuhnya.


Gletser yang mundur dalam hangat, kering musim dingin dan musim panas yang disebabkan oleh pemanasan global, dan meskipun hujan salju ski di musim 2008-2009 adalah substansial, keseluruhan tahun-tahun terakhir telah melihat kurang salju di ketinggian rendah, dan surut gletser dan permafrost mencair lebih tinggi – dengan dampak signifikan pada musim dingin kegiatan pariwisata. Diperkirakan bahwa gletser akan hilang antara 2030 dan 2050. Italia dan Swiss telah memutuskan untuk redraw perbatasan mereka dibubarkan setelah pemanasan global Alpine gletser yang menandai perbatasan antara kedua negara.

2. Hutan Hujan Amazon akan berubah menjadi padang pasir.


Amazon adalah dunia hutan hujan tropis terbesar. Namun, pemanasan global dan penggundulan hutan yang membalik peran hutan sebagai karbon, mengubah 30-60% dari hutan menjadi padang rumput kering. Proyeksi menunjukkan hutan bisa hilang sepenuhnya pada tahun 2050.

3. Hewan-Hewan Akan Mengecil


Pemanasan iklim dapat mendukung spesies kecil lebih besar. Penelitian, analisis didasarkan pada massa tubuh ikan, plankton, dan bakteri dalam ekosistem Eropa, datang hanya beberapa minggu setelah para ilmuwan melaporkan bahwa domba di Pulau Skotlandia yang menyusut karena kondisi hangat. Studi baru menunjukkan bahwa spesies individu kehilangan rata-rata 50 persen dari massa tubuh mereka selama 30 tahun. Pengurangan ukuran tubuh adalah yang ketiga respon ekologi universal pemanasan global. Domba studi sebelumnya menyarankan agar musim dingin yang lebih pendek dan lebih ringan berarti domba tidak perlu memakai sebanyak berat badan seperti dulu untuk bertahan hidup mereka tahun pertama kehidupan, suatu faktor yang juga dapat mempengaruhi populasi ikan. Meskipun demikian para peneliti mengatakan pergeseran bisa mengubah rantai makanan, dengan puncaknya predator yang terutama dipengaruhi oleh penyusutan mangsa.

4. Terumbu Karang Great Barrier Reef akan hilang 20 tahun kemudian.


The Great Barrier Reef akan sangat rusak oleh pemanasan air yang akan dikenali dalam waktu 20 tahun. Charlie Veron, mantan kepala ilmuwan dari Australian Institute of Marine Science, kepada The Times: “Tidak ada jalan keluar, tidak ada celah. Great Barrier Reef akan selesai dalam waktu 20 tahun atau lebih. “Begitu karbon dioksida telah menghantam tingkat untuk memperkirakan antara 2030 dan 2060, semua terumbu karang punah” katanya.

5. Global Warming dapat meningkatkan jumlah terorisme.


Pemanasan global dapat mendorong migrasi massa dan menciptakan tempat berkembang biak bagi para teroris. Orang-orang cenderung untuk melarikan diri destabilisasi negara, dan beberapa mungkin berpaling kepada terorisme. Menurut Ketua Dewan Intelijen Nasional di AS, ekonomi pengungsi akan melihat alasan tambahan mengungsi karena iklim lebih keras. Yang akan memberi tekanan pada negara-negara yang menerima pengungsi, banyak di antaranya tidak akan memiliki sumber daya maupun minat untuk menjadi tuan rumah iklim ini migran.

6. 2000 Pulau di Indonesia akan Tenggelam


Setidaknya 2.000 pulau-pulau kecil di seluruh kepulauan Indonesia dapat menghilang pada tahun 2030 sebagai akibat dari penambangan yang berlebihan dan lain kegiatan yang merusak lingkungan. Indonesia telah kehilangan 24 dari yang lebih dari 17.500 pulau.

7. Maladewa mungkin tenggelam.


Flattest terendah dan negara di dunia menderita erosi pantai, dan bisa menemukan sendiri tenggelam jika permukaan laut terus meningkat, dengan pertumbuhan pulau-pulau yang lebih kecil dan lebih kecil. Prediksi ekstrim ini adalah menghancurkan prospek untuk penduduk dan berita buruk bagi wisatawan yang turun di pantai putih yang lembut dan air hangat setiap tahun. Para ilmuwan memberikan hanya sekitar seratus tahun sebelum benar-benar menghilang ke laut sekitarnya.

8. Gurun Sahara akan menjadi padang rumput.


Ilmuwan melihat tanda-tanda bahwa gurun Sahara dan daerah sekitarnya menjadi semakin hijau karena meningkatnya curah hujan. Jika berkelanjutan, hujan ini bisa merevitalisasi daerah dilanda kekeringan, reklamasi mereka untuk pertanian masyarakat.

9. Badai akan menjadi lebih besar dibandingkan Badai Katrina.


Belum dapat dipastikan apakah Badai Katrina berhubungan dengan global warming, tetapi ada indikasi bahwa global warming akan menghasilkan badai dengan kategori 5 dan Katrina hanya Kategori 4 ketika menghantam Louisiana.
Pemanasan global juga membuat badai lebih merusak dengan menaikkan permukaan laut, yang mengakibatkan banjir pantai yang lebih serius.

10. London akan hilang tenggelam pada 2100.


Hal ini tidak hanya karang dan dataran rendah pulau-pulau yang berada di bawah ancaman dari pemanasan global. Bahkan, ancaman utama bagi mereka adalah daerah perkotaan besar yang beresiko akhirnya menjadi terendam air. Hal ini disebabkan oleh perubahan permukaan laut yang terjadi ketika terjadi pemanasan global, sehingga kota-kota pesisir sedang dihancurkan oleh banjir. Puluhan kota-kota di dunia, termasuk London dan New York, dapat banjir pada akhir abad ini, menurut penelitian yang menunjukkan bahwa pemanasan global akan meningkatkan permukaan air laut lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya. London adalah salah satu ibu kota dunia utama yang beresiko tinggi dari jenis banjir.

Sekian hasil copy paste saya. Semoga terhibur #eh. Maksudnya semoga bermanfaat !!

Satwa langka, harus kita lestarikan


Indonesia memiliki banyak sekali spesies hewan. Dari jenis serangga, hingga mamalia yang besar. Iklim tropis di Indonesia membuat spesies-spesies tersebut merasa bahwa Indonesia adalah "Surga" bagi mereka. Dengan banyaknya hutan tropis, membuat mereka hidup dengan nyaman #haseek.

Tapi semakin lama, semakin banyak saja oknum yang mengganggu keberadaan mereka. mulai dari merusak habitat seperti Illegal logging, kemudian menangkap mereka untuk dijual, lalu mereka dihabisi tanpa prikebinatangan untuk dijadikan obat, dan makanan. Miris sekali. Apa jadinya manusia hidup tanpa mereka? Hewan hidup sebagai penyelaras alam. Kenapa mereka harus di bunuh? jawabannya "manusia hanya mementingkan isi dompetnya saja".

Penangkapan satwa liar sudah ada di dalam peraturan undang-undang (janggan tanya saya, cari di google sendiri yak). Tapi tetap saja jumlah satwa liar semakin berkurang setiap tahunnya. 

Baydewey.. Daritadi ngomongin satwa langka, udah pada tau belum satwa langka apa aja yang harus dilindungi yang ada di Indonesia? Kalo udah tau bagus deh. Buat yang belom tau, nih saya cantumkan  beberapa satwa langka di Indonesia, yang jumlahnya semakin hari semakin sedikit karena ulah tangan manusia yang memburu dan merusak habitat mereka.

Cekibrooot!!

1. Burung Merak

2. Harimau Sumatera

3. Badak Jawa

4. Kuskus

5. Kijang

6. Elang Jawa

7. Bangau Hitam

8. Anoa

9. Komodo

10. Alap-alap


Sebenarnya banyak sekali hewan di Indonesia. Tapi sayang, karena manusia yang sekali lagi hanya mementingkan isi dompet mereka, hilang sudah harapan hidup untuk spesies mereka.

Ayo kita lestarikan hewan langka yang hampir punah tersebut. Gimana caranya? Banyak kok. Bisa dengan berbagi informasi melalui social media, tulisan-tulisan di blog dan website, atau dengan bikin poster-poster. Walaupun hanya berpengaruh kecil sekali, paling tidak kita sudah saling mengingatkan sesama agar tidak memburu hewan-hewan tersebut, dan tidak merusak habitat mereka.

Bayangkan jika hewan tidak lagi memiliki tempat hidup di hutan. Mereka akan tinggal di kota bersama manusia. Kalo doski laper? siapa yang disantap? KITA!! MANUSIA!! #hanyamembayangkan.

Sekian postingan kali ini. Semoga bermanfaat !!

*untuk melihat sumber, silahkan di klik gambarnya

Cara sederhana untuk bumi yang lebih baik


Selamat pagi pemirsah dimanapun anda berada #DitimpukCPUsamaPenonton. Kali ini saya mau ngebahas tentang "how to mencegah global warming" #eaa. Di postingan yang pertama saya sudah singgung sedikit tentang pencegahan global warming yang dimulai dari diri sendiri dan dari hal sederhana. Yaps!! Di dunia ini ga ada yang instan #KecualiMie. Semua itu butuh proses. Seperti kata pepatah "sedikit sedikit lama lama jadi penyakit" #skip.

Langsung aja saya share nih beberapa cara paling sederhana dalam upaya pencegahan global warming.
Cekidoooooooooot!!

1. Mulailah berhemat

Nabung gitu? atau Ga jajan berlebihan? BUKAAN!! Yang saya maksud adalah berhemat air, listrik dan sumber daya alam lain seperti bahan bakar minyak. Air adalah sumber utama kehidupan. Liat aja di globe, lebih banyak air daripada daratan. Trus ngapain di hemat ndu kalo banyak? Jelas harus dihemat, soalnya air kan bisa pindah pindah #loh???. Maksudnya begini sodara-sodara, air itu pindah setiap musimnya. Dari daerah yang memasuki musim kemarau menuju daerah yang memasuki musim becek a.k.a hujan melalui proses penguapan dan hujan. Jadi kalo kita gak berhemat, bisa bisa kita mengalami krisis air lagi.

Selain air, listrik juga ga kalah penting buat kehidupan. Bayangin di zaman yang serba modern ini tiba-tiba krisis listrik. Gimana hayo? Bisa gak kira-kira kita hidup tanpa listrik. Kayak orang zaman dulu, pake lampu lalu lintas templok (yang pake sumbu itu loo), mau nyetrika pake pake arang, boro boro mau online update status galau #Maapjadicurhat.

2. Gabung di organisasi pencinta lingkungan

Buanyak banget organisasi pencinta lingkungan. Gak percaya? silakan search di google #evilsmile. Misalnya saja yang saya bahas di postingan tentang WWF. Ga perlu susah, di kampus-kampus juga ada. Kalo misal nih gak ketemu, buat aja organisasi sendiri. Yang jelas, kalo kita udah gabung, otomatis kita akan menjadi manusia yang lebih mensyukuri kehidupan dengan lebih mencintai alam. #prikitiew.

3. Jangan gengsian

Ini nih penyakit anak muda zaman sekarang. Kebanyakan gengsinya. Males ikut-ikut kegiatan yang menurutnya gak banget, semisal gotong royong dan lainnya. Ga usah deh kegiatan gotong royong, ngeliat sampah di jalan aja ogah ngambilnya. Apa susahnya sih -__-.

Mulai sekarang wahai anak muda, jangan lah suka begadang gengsian. Malah kalo kita ikut andil dalam kegiatan kebersihan sekitar, kita jadi mahluk mulia looo. Dari sisi agama aja, tuhan suka orang yang menjaga kebersihan. Ya kan?

4. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor

Yang satu ini emang paling susah. Kendaraan udah jadi kebutuhan primer. Tapi, apa yang terjadi? Polusi semakin hari semakin buanyak sesuai dengan meningkatnya jumlah pemakaian kendaraan. Coba deh kita kurangin sedikit pemakaian kendaraan. Misal mau ke supermarket yang deket sama rumah, ga usah pake motor. Jalan kaki aja biar sehat. JANGAN MANJA !!

Terus, kalo bisa ubah kendaraan pribadi jadi angkot #loh!!. Maksudnya, sering-sering naik angkot. Walaupun angkot juga berpolusi, tapi kalo misal makin banyak yang naik angkot, berarti penggunaan kendaraan pribadi berkurang kan? berarti polusi dari kendaraan juga berkurang. Selain itu, kita juga menghemat BBM dan tentu saja beramal buat abang tukang angkot. ^^

5. Lakukan Recycle, Reduce, dan Reuse

Yang satu ini pasti udah pada tau kan? Recycle adalah mendaur ulang barang bekas pakai. Barang bekas tersebut bisa dimanfaatkan lagi menjadi "sesuatu" #Syahroni. Misalnya saja botol plastik air mineral. Sampah plastik seperti botol air mineral tidak hancur di tanah, jadi sebaiknya kita daur ulang saja. Terserah mau jadiin apa. Jadiin Karya seni buat pajangan di rumah, jadiin tempat sendok seperti yang ada di kos saya juga boleh. BEBAS!!

Kalo reduce itu, mengurangi pemakaian barang yang bahannya tidak hancur oleh tanah. Seperti kantong plastik. Sekarang udah ada tuh kantong plastik yang bisa hancur sama tanah. Kurangi juga penggunaan berbahan logam.

Reuse adalah penggunaan kembali barang yang masih layak pakai. Semisal kertas. Pakailah kertas sampai benar-benar habis. Karena kertas awalnya dari kayu pohon looh. Jadi kalo kita boros kertas, otomatis meningkatkan penebangan pohon. Selain itu, pakailah kantong belanja berbahan selain plastik.

6. Mulai dari sekarang

Ayo sama-sama kita ubah kebiasaan kita. Jangan ditunda-tunda. Menurut pengalaman, kebiasaan menunda itu ujung-ujungnya bakal gak jadi. Tanamin dalem diri kalo dengan kita merubah kebiasaan itu, sama aja kita mengubah dunia. Gak apa lebay dikit, yang penting gak 4l4y #SayaNgomongApaSih --".

Oke Finish, berhubung belom tidur dari semalem, saya akhiri saja perjumpaan kita #halaah. Makasih yang udah mau ngebaca, kembaliannya ambil aja.

Merubah diri sendiri sama aja seperti merubah nasib anak cucu kita #JikaDilakukanDenganNiat