Cara sederhana untuk bumi yang lebih baik


Selamat pagi pemirsah dimanapun anda berada #DitimpukCPUsamaPenonton. Kali ini saya mau ngebahas tentang "how to mencegah global warming" #eaa. Di postingan yang pertama saya sudah singgung sedikit tentang pencegahan global warming yang dimulai dari diri sendiri dan dari hal sederhana. Yaps!! Di dunia ini ga ada yang instan #KecualiMie. Semua itu butuh proses. Seperti kata pepatah "sedikit sedikit lama lama jadi penyakit" #skip.

Langsung aja saya share nih beberapa cara paling sederhana dalam upaya pencegahan global warming.
Cekidoooooooooot!!

1. Mulailah berhemat

Nabung gitu? atau Ga jajan berlebihan? BUKAAN!! Yang saya maksud adalah berhemat air, listrik dan sumber daya alam lain seperti bahan bakar minyak. Air adalah sumber utama kehidupan. Liat aja di globe, lebih banyak air daripada daratan. Trus ngapain di hemat ndu kalo banyak? Jelas harus dihemat, soalnya air kan bisa pindah pindah #loh???. Maksudnya begini sodara-sodara, air itu pindah setiap musimnya. Dari daerah yang memasuki musim kemarau menuju daerah yang memasuki musim becek a.k.a hujan melalui proses penguapan dan hujan. Jadi kalo kita gak berhemat, bisa bisa kita mengalami krisis air lagi.

Selain air, listrik juga ga kalah penting buat kehidupan. Bayangin di zaman yang serba modern ini tiba-tiba krisis listrik. Gimana hayo? Bisa gak kira-kira kita hidup tanpa listrik. Kayak orang zaman dulu, pake lampu lalu lintas templok (yang pake sumbu itu loo), mau nyetrika pake pake arang, boro boro mau online update status galau #Maapjadicurhat.

2. Gabung di organisasi pencinta lingkungan

Buanyak banget organisasi pencinta lingkungan. Gak percaya? silakan search di google #evilsmile. Misalnya saja yang saya bahas di postingan tentang WWF. Ga perlu susah, di kampus-kampus juga ada. Kalo misal nih gak ketemu, buat aja organisasi sendiri. Yang jelas, kalo kita udah gabung, otomatis kita akan menjadi manusia yang lebih mensyukuri kehidupan dengan lebih mencintai alam. #prikitiew.

3. Jangan gengsian

Ini nih penyakit anak muda zaman sekarang. Kebanyakan gengsinya. Males ikut-ikut kegiatan yang menurutnya gak banget, semisal gotong royong dan lainnya. Ga usah deh kegiatan gotong royong, ngeliat sampah di jalan aja ogah ngambilnya. Apa susahnya sih -__-.

Mulai sekarang wahai anak muda, jangan lah suka begadang gengsian. Malah kalo kita ikut andil dalam kegiatan kebersihan sekitar, kita jadi mahluk mulia looo. Dari sisi agama aja, tuhan suka orang yang menjaga kebersihan. Ya kan?

4. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor

Yang satu ini emang paling susah. Kendaraan udah jadi kebutuhan primer. Tapi, apa yang terjadi? Polusi semakin hari semakin buanyak sesuai dengan meningkatnya jumlah pemakaian kendaraan. Coba deh kita kurangin sedikit pemakaian kendaraan. Misal mau ke supermarket yang deket sama rumah, ga usah pake motor. Jalan kaki aja biar sehat. JANGAN MANJA !!

Terus, kalo bisa ubah kendaraan pribadi jadi angkot #loh!!. Maksudnya, sering-sering naik angkot. Walaupun angkot juga berpolusi, tapi kalo misal makin banyak yang naik angkot, berarti penggunaan kendaraan pribadi berkurang kan? berarti polusi dari kendaraan juga berkurang. Selain itu, kita juga menghemat BBM dan tentu saja beramal buat abang tukang angkot. ^^

5. Lakukan Recycle, Reduce, dan Reuse

Yang satu ini pasti udah pada tau kan? Recycle adalah mendaur ulang barang bekas pakai. Barang bekas tersebut bisa dimanfaatkan lagi menjadi "sesuatu" #Syahroni. Misalnya saja botol plastik air mineral. Sampah plastik seperti botol air mineral tidak hancur di tanah, jadi sebaiknya kita daur ulang saja. Terserah mau jadiin apa. Jadiin Karya seni buat pajangan di rumah, jadiin tempat sendok seperti yang ada di kos saya juga boleh. BEBAS!!

Kalo reduce itu, mengurangi pemakaian barang yang bahannya tidak hancur oleh tanah. Seperti kantong plastik. Sekarang udah ada tuh kantong plastik yang bisa hancur sama tanah. Kurangi juga penggunaan berbahan logam.

Reuse adalah penggunaan kembali barang yang masih layak pakai. Semisal kertas. Pakailah kertas sampai benar-benar habis. Karena kertas awalnya dari kayu pohon looh. Jadi kalo kita boros kertas, otomatis meningkatkan penebangan pohon. Selain itu, pakailah kantong belanja berbahan selain plastik.

6. Mulai dari sekarang

Ayo sama-sama kita ubah kebiasaan kita. Jangan ditunda-tunda. Menurut pengalaman, kebiasaan menunda itu ujung-ujungnya bakal gak jadi. Tanamin dalem diri kalo dengan kita merubah kebiasaan itu, sama aja kita mengubah dunia. Gak apa lebay dikit, yang penting gak 4l4y #SayaNgomongApaSih --".

Oke Finish, berhubung belom tidur dari semalem, saya akhiri saja perjumpaan kita #halaah. Makasih yang udah mau ngebaca, kembaliannya ambil aja.

Merubah diri sendiri sama aja seperti merubah nasib anak cucu kita #JikaDilakukanDenganNiat

0 komentar: